Entri yang Diunggulkan

PROFIL USAHA

NAMA USAHA:   PRODUSEN TAHU  BAKSO HALAL BAROKAH     JENIS USAHA:   PRODUKSI TAHU BAKSO SEHAT      DEPKES PIRT NO:

Selasa, 07 Februari 2017

rezeki yang halal


MENCARI REZEKI YANG HALAL

Setiap kita pasti berharap, agar bisa mendapatkan rezeki yang halal, dan berkah. Yaitu mendapat barokah dari Allah, sehingga bisa mencukupi kebutuhan, dan bermanfaat untuk dunia dan akhirat. Di zaman modern ini, berbagai cara untuk mendapatkan rezeki, semakin kompleks. Dari kesemuanya itu, ada yang hukumnya halal, haram, maupun subhat. Cara mencari rezeki yang halal, tentunya dengan jalan yang tidak melanggar syariat-syariat Allah, misalnya bertani, berdagang barang-barang yang halal dan mubah, atau bekerja halal sesuai dengan ketrampilan yang kita miliki.

Adapun rezeki yang haram, misalnya yang diperoleh dari pinjaman riba, judi, penipuan, jual beli barang haram, serta dari berbagai sektor maksiat (misalnya dunia musik, keartisan, pamer aurat, hingga menjual kehormatan), tindak kriminal, juga dari jalan syirik atau perdukunan.

Misalnya, rezeki dari orang yang bekerja di suatu perusahaan atau media, yang visi dan misinya tidak senantiasa sejalan dengan Islam, bahkan sering berlawanan. Atau rezeki yang terkadang dianggap merugikan bagi sebagian pihak tertentu, atau yang diperoleh dari berbagai cara yang ternyata bila diteliti lebih jauh, diragukan ke-halalan-nya. Dengan menjadi pialang saham, misalnya, yang oleh sebagian ulama dikatakan identik dengan judi.

Untuk meraih keberkahan rezeki, tentunya sebisa mungkin kita harus menghindari hal-hal yang subhat, apalagi haram. Karena itu, dalam berusaha "menjemput rezeki", kita harus memperhatikan hal-hal berikut:

Jadi sebisa mungkin, berbagai sektor kerja yag berbau haram atau subhat harus kita hindari. Jangan tergiur untuk mendapatkan uang atau keuntungan dengan mudah, bila harus menggunakan cara yang haram. Insyaallah, rezeki yang sedikit tetapi diperoleh dengan cara halal, akan lebih berkah dan bermanfaat dari pada hasil yang banyak, namun diperoleh dengan cara haram.


IRINGI DENGAN TAKWA DAN TAWAKAL

Halangan dan rintangan, adakalanya akan menyertai langkah kita dalam mencari rezeki. Kita harus bisa bersabar menghadapi semua itu. Pun harus tetap menjaga ketakwaan dan ketawakkal-an kita. Karena Allah berfirman,

"...Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan jalan keluar baginya; dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu." (ath-Thalaq: 2-3).

Demikian pula jika ternyata Allah memberi kita kelapangan, dan mempermudah jalan rezeki kita, maka kita tak boleh lupa untuk senantiasa mensyukurinya. Jangan sampai kemudahan itu melalaikan kita dari-Nya.


JANGAN PUTUS ASA DARI RAHMAT ALLAH

Sesungguhnya rezeki kita semua sudah ditentukan oleh Allah. Jangankan kita manusia, rezeki seluruh binatang melata di muka bumi ini pun sudah dijamin oleh Allah. Karena itu, jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah, yang Maha Luas karunia-Nya.

Allah berfirman,
"Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah..." (az-Zumar: 53)

Yakinlah bahwa bersama kesulitan itu ada kemudahan, sebagaimana firman-Nya,

"Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain); dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap." (al-Insyirah 5-8)

TIPS BAGI PEKERJA DAN PEBISNIS

Berikut ini beberapa tips praktis untuk meraih keberkahan, bagi Anda yang berprofesi sebagai pekerja/karyawan, dan juga pebisnis/pedagang.

· Untuk Anda yang pekerja/ karyawan, tentu telah mendapatkan gaji sesuai ketentuan yang berlaku, di tempat Anda bekerja. Karena itu, bertakwalah kepada Allah. Jangan sampai Anda tergoda untuk berbuat tidak jujur, misalnya melakukan korupsi, suap-menyuap, manipulasi data, dan sebagainya. Berusahalah untuk bekerja sebaik-baiknya, dan sejujur-jujurnya.

· Untuk Anda yang pebisnis/pedagang, Anda harus selalu mengutamakan servis terhadap konsumen. Lakukan 5 hal berikut, yang insyaallah bisa mendatangkan berkah.

1. Berusahalah untuk selalu bersikap ramah dalam melayani konsumen, juga kepada siapa saja. Jadilah orang yang murah senyum, karena senyum adalah sedekah. Insyaallah jika hal ini Anda lakukan, banyak orang yang akan merasa senang terhadap diri dan pribadi Anda. Hal ini tentu akan berdampak positif pada kelancaran usaha Anda.

2. Permudahlah setiap transaksi atau urusan dengan orang lain, dan jangan suka mempersulit. Dengan begitu, insyaallah, Allah pun akan mempermudah urusan Anda.

3. Rajin-rajinlah bersilaturrahmi kepada sanak kerabat, atau mengunjungi teman-teman dan tetangga. Karena berdasarkan hadits Rasulullah, silaturrahmi bisa menambah rezeki, dan memperpanjang usia.

4. Rajin-rajinlah bersedekah, karena dalam harta kita ada hak orang miskin. Sedekah kita, insyaallah akan "membersihkan" harta kita. Sedekah juga akan mendatangkan keberkahan, karena Allah akan melipat-gandakan harta yang kita sedekahkan dengan ikhlas.

5. Bersyukurlah atas apa yang telah kita peroleh. Sungguh, bila kita pandai bersyukur, maka insyaallah Allah akan menambahkan nikmat-Nya kepada kita. Sebaliknya bila kita ingkar dan lupa bersyukur, maka adzab Allah sudah menanti....

Semoga kita semua bisa mendapatkan rezeki yang penuh berkah, amiin.

****salam HALALBAROKAH****

Sumber: artihidup-kita

Senin, 06 Februari 2017

PROFIL USAHA

NAMA USAHA: PRODUSEN TAHU BAKSO HALAL BAROKAH   JENIS USAHA: PRODUKSI TAHU BAKSO SEHAT   
DEPKES PIRT NO:

Jumat, 03 Februari 2017

membuat bakso sehat

Tentang Membuat Bakso Sehat
-- salam HALAL BAROKAH --
Sebagai makanan populer di Indonesia, bakso memiliki banyak ‘gosip’ yang membuat penikmatnya menjadi sedikit was-was saat mengonsumsinya. Kekhawatiran yang umum muncul biasanya tentang bahan yang terkandung dalam bakso, 
khususnya seperti gosip tentang bakso yang mengandung bahan pengawet ataupun bakso yang terbuat dari daging babi. Cara terbaik untuk menghindari rasa was-was tersebut dan mengonsumsi bakso yang sehat sebenarnya mudah 

Cara membuat bakso sendiri sebenarnya tidak terlalu sulit. Bahan yang Anda butuhkan hanyalah daging giling, baik itu daging sapi, ayam, udang, ataupun ikan, remah roti, telur sebagai pengikat, serta bumbu seperti garam dan lada. Dan jangan lupa, agar bakso buatan Anda semakin lezat, simaklah tips berikut ini:  

Sepuluh tips cara membuat bakso di atas tak hanya membuat proses membuat bakso menjadi lebih mudah, tapi juga membuat bakso buatan Anda menjadi semakin nikmat. Tak perlu lagi was-was saat makan bakso kan, Bu?

Cara membuat bakso sendiri sebenarnya tidak terlalu sulit. Bahan yang Anda butuhkan hanyalah daging giling, baik itu daging sapi, ayam, udang, ataupun ikan, remah roti, telur sebagai pengikat, serta bumbu seperti garam dan lada. Dan jangan lupa, agar bakso buatan Anda semakin lezat, simaklah tips berikut ini:
 
1. Simpan bakso dalam wadah tertutup rapat. Bila disimpan dalam freezer, bakso bisa bertahan sampai sebulan. Sedangkan kalau disimpan dalam kulkas, bakso bisa bertahan selama sekitar 1 minggu. Jika bakso dibaluri tepung dan disimpan dalam freezer tanpa ditumpuk satu sama lain, bakso bisa bertahan sampai 2 bulan. 

2. Rebus adonan bakso yang telah dibentuk sampai bakso terapung. Angkat bakso, lalu rendam sebentar dalam air es. Hal ini membantu bakso tetap kenyal dan padat. 

3. Jaga agar tangan Anda tetap basah saat mengaduk dan membentuk adonan bakso menjadi bulatan, sehingga adonan tidak menempel ke tangan. 

4. Hindari mengaduk adonan terlalu lama atau terlalu keras agar bakso tidak menjadi terlalu padat. 

5. Daging sebagai bahan utama bakso sebaiknya benar-benar halus. Anda bisa menghaluskannya menggunakan food processor atau penggiling daging. Tumbuk lagi daging yang telah digiling menggunakan ulekan agar daging giling menjadi semakin halus. 

6. Bila Anda ingin membuat bakso ikan, gunakan ikan berdaging putih seperti tenggiri, kakap, kerapu, belida, atau gabus, karena ikan berdaging putih bisanya lebih padat sehingga bakso menjadi lebih mudah dibentuk. Selain itu, ikan berdaging putih akan menghasilkan bakso dengan tekstur yang lebih kenyal. 

7. Untuk membuat bakso daging sapi, pilihlah daging dengan sedikit lemak dan bebas urat, misalnya daging lemusir dan gandik. Perbandingan daging dengan lemak adalah sekitar 80:20. 

8. Rendam adonan bakso dalam air es atau bersama es batu agar bakso menjadi lebih kenyal dan padat. 

9. Agar bakso semakin kenyal, Anda bisa menambahkan remah roti pada adonan bakso.

10. Penggunaan bahan segar adalah faktor penting untuk bakso berkualitas. Jadi gunakan daging serta bahan-bahan lain yang masih segar untuk bakso Anda. 
Sumber:     okefood
                  tabloidnova
                  http://www.royco.co.id/

TIPS DAGING TETAP SEHAT


Cara Agar Daging Tetap Higienis Untuk Di Konsumsi
*** salam Halal Barokah ***

Bakteri Salmonella kerap ditemukan dalam produk unggas, seperti daging ayam dan telur. Kendati begitu beberapa produk pangan juga rawan terkontaminasi Salmonella, seperti bayam dan bahan pangan kaya protein lainnya.

Saat ini daging ayam sedang menjadi perhatian utama warga Amerika Serikat. Hal ini dikarenakan wabah Salmonella yang baru-baru ini menyerang dan mengakibatkan 300 orang sakit. Setelah diselidiki, semua korban merupakan konsumen daging ayam yang dihasilkan peternakan asal California, Foster Farms.

Mengambil pelajaran dari kejadian ini, sangat penting bagi konsumen mengetahui bagaimana mencegah infeksi Salmonella pada daging ayam. Proses memasak dan menyimpan daging ayam yang tepat akan mencegah serangan bakteri yang mengakibatkan diare, sakit perut, muntah, pusing, hingga demam ini.

Berikut enam tips mengolah dan menyimpan daging ayam untuk menghindari infeksi bakteri Salmonella:

1. Daging ayam jangan dicuci.
Ahli keamanan pangan dari North Caroline State University, Ben Chapman mengatakan, mencuci daging ayam mentah akan menimbulkan cross-contamination. Cross-contamination adalah penyebaran bakteri ke bahan lain, misalnya dari daging ayam sebagai sumber Salmonella ke bahan pangan lain atau permukaan dapur.

Cara yang paling tepat menghindari serangan Salmonella adalah memasak daging ayam sebaik-baiknya. Pemasakan yang baik membunuh lebih efektif, dibanding mencuci yang justru menyebarkan bakteri.

2. Mencegah cross-contamination.
Cross-contamination bisa terjadi kapan saja, mulai dari menyentuh daging ayam di tempat belanja hingga saat pengolahan di dapur. Hal yang harus diperhatikan dalam cross-contamination adalah, cairan apapun yang keluar dari pembungkus daging ayam. Cairan yang keluar dari daging mentah berpotensi menyebarkan bakteri ke permukaan lain.
Saat di lokasi belanja pastikan daging ayam terbungkus sendiri dalam satu tas plastik. Hal ini memastikan daging ayam tidak mengontaminasi atau terkontaminasi bahan pangan lainnya.

Cairan yang keluar berpotensi menyebarkan bakteri melalui pisau, tangan, celemek, dan pojok dapur. Untuk meminimalisasi hal ini, pastikan untuk selalu memisahkan alat masak dan papan potong antara sayur dan daging. Selain itu, biasakan untuk selalu mencuci tangan sebelum dan setelah memasak

3. Ketahui perbedaan antara daging beku dan segar.
Ketika membeli daging ayam segar, biasanya daging terasa lembut dan dingin namun tidak beku. Menurut United States Department of Agriculture (USDA), daging segar berarti produk mentah tersebut tidak pernah ditempatkan dalam suhu lebih rendah dari minus 3,3 derajat Celsius.

Usai membeli daging segar pastikan segera memasukannya dalam lemari pendingin, tidak lebih dari 1-2 hari. Bila produk tidak segera digunakan sebaiknya secepatnya dibekukan dalam freezer. Ayam dan daging mentah bisa bertahan tanpa batas waktu dalam freezer. Bila sebagian sudah dimasak, sisa daging bisa disimpan dalam kulkas selama empat hari.

Dalam situsnya, USDA mengatakan bakteri bisa memperbanyak diri dalam suhu 4,4 sampai 60 derajat Celcius. Sehingga lebih lama daging disimpan dalam suhu ekstrem, misalnya dalam lemari pendingin, maka produk tersebut makin aman dikonsumsi.

4.  Cairkan dengan baik.
Daging yang beku bisa dicairkan dalam kulkas, atau ditempatkan dalam air dingin. Badan Food Safety and Inspection Service (FSIS) juga merekomendasikan microwave sebagai opsi untuk mencairkan daging. Chapman menyarankan, saat mencairkan ayam sebaiknya suhu (di luar suhu daging tersebut) tidak lebih dari lima derajat Celcius selama empat jam.

5. Masak dengan benar.
Tahap ini merupakan yang paling penting karena bisa membunuh semua bakteri yang terdapat dalam daging ayam. Cara paling tepat untuk mengecek apakah ayam sudah dimasak dengan baik adalah dengan menggunakan termometer.

Termometer dimasukkan dalam daging untuk mengetahui suhu dalam daging. Hal ini berlaku untuk semua teknik memasak, baik digoreng, dibakar, atau dipanggang. Suhu dalam daging ayam sebaiknya berkisar 73 derajat Celcius. Pengukuran harus dilakukan di beberapa tempat untuk meyakinkan konsistensi suhu. Pastikan ayam dimasak dengan baik pada suhu yang sesuai.

6. Hangatkan untuk kembali memperoleh suhu yang sesuai.
Walaupun daging telah dimasak dalam suhu 73 derajat Celcius, sangat penting untuk memastikan ayam tetap dalam suhu tersebut keesokan hari. Saat menghangatkan ayam, sebaiknya tetap gunakan temperatur. Hal ini untuk memastikan seluruh bagian ayam telah mengalami pemanasan.
Penulis: Rosmha Widiyani
Editor: Wardah Fazriyati
SumberMedical Daily,

TIPS MEMILIH DAGING AYAM

TRIK DAN TIPS MEMILIH DAGING AYAM

SUMBER GAMBAR:http://health.kompas.com

Daging Ayam Yang Sehat : Para ibu rumah tangga yang sering membeli daging ayam yang sudah siap goreng/masak, berhati hatilah, karena daging ayam yang di jual di pasar, supermarket dan lain sebagainya itu tidak tau sudah berapa lama di awetkan, dan gak tau kandungan gizi atau racun yang terdapat dalam daging tersebut. banyaknya daging ayam yang di jual di pasaran juga membuat konsumen harus senantiasa teliti dan cermat dalam memilih daging tersebut.

CARA MEMILIH DAGING AYAM YANG SEHAT


Daging ayam di kategorikan dalam white meat dan red meat yaitu daging yang memiliki kandungan gizi yang cukup baik, terutama soal kandungan protein, niasin, vitamin B6, dan B12, Zn, dab potasium. sangat baik untuk orang orang yang masih dalam masa pertumbuhan.

Seperti pada semua jenis unggas dan burung juga terkandung sejumlah asam amino tyrosine, yang dimanfaatkan oleh otak untuk menghasilkan dopamine dan noradrenalin. Zat tersebut membuat orang menjadi lebih mudah berkonsentrasi.

Komposisi lain dalam daging ayam adalah haemo iron (kandungan zat besi haeme) yang juga mudah dicerna bila dibandingkan dengan zat besi yang berasal dari nabati. Haeme iron sangat dibutuhkan tubuh untuk mempertahankan simpanan zat besi.

Daging ayam dipercaya dapat menghilangkan gejala diare, nafsu makan yang menurun, anemia, serta ketidakseimbangan hubungan antara kerja limpa dan pankreas. Hal ini telah dilakukan dalam pengobatan tradisional di China.

Karena mengandung 9 asam amino esensial yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, bermanfaat untuk pertumbuhan dan penggantian sel tubuh yang rusak. Daging ayam juga mengandung sejumlah asam amino tyrosine, yang bermanfaat untuk otak sehingga menjadi lebih mudah untuk berkonsentrasi.

Tips Memilih Daging Ayam Yang Sehat

  1. Pilihlah daging ayam yang terlihat sehat yang berwarna putih krem kemerahan. Hindari yang berwarna kuning atau kehijauan.
  2. Pilih daging ayam yang tidak kering kulitnya tapi juga tidak berlendir.
  3. Pilih daging ayam yang memiliki tekstur kenyal. Daging yang kenyal disini apabila ditekan atau dipencet daging yang segar akan kembali normal alias tidak lembek.
  4. Pilihlah daging ayam yang tidak memar.
  5. Pilih daging ayam yang bau dan aromanya khas daging ayam segar.
  6. Pilih daging ayam sesuai kebutuhan. Ini dimaksudkan agar daging ayam yang kita beli bisa segera diolah sehingga kualitas dan kesegarannya saat dihidangkan di meja makan akan terjaga.
  7. Pilihlah daging setelah berbelanja aneka kebutuhan lainnya, tepat sebelum Anda menuju kasir. Trik ini akan mengurangi waktu dimana daging tak berada dalam kulkas atau lemari pendingin.
  8. Lihatlah dengan seksama kemasan. Perhatikan kemasan tak memiliki lubang dan pastikan daging yang Anda beli dalam kondisi dingin sehingga sudah tersimpan dengan baik.
salam sehat dari Halal Barokah

TIPS SIMPAN BAKSO

sumber gambar: mesinbakso.com


TIPS DAN CARA MENYIMPAN BAKSO AGAR TAHAN LAMA

Bakso adalah salah satu menu favorit bagi sebagian besar orang, baik itu bakso daging sapibakso uratbakso ikan hingga bakso udang. Kelezatan makanan ini memang tidak diragukan lagi. Apalagi kalau kita membuat bakso sendiri dirumah. 

Cuma yang jadi masalah adalah bahwa makanan ini tidak bisa bertahan lama, ini juga disebabkan  salah satunya karena bahan dasar bakso yang berupa daging tersebut akan mempercepat proses berkembang biaknya bakteri pembusuk. sehingga makanan menjadi cepat basi jika tidak ditambah dengan pengawet. 

Tapi dengan menambahkan bahan pengawet kedalam makanan juga menjadi masalah, mengingat bahan pengawet akan berakibat tidak baik bagi tubuh jika dikonsumsi terus menerus, meskipun yang kita gunakan adalah jenis pengawet khusus makanan dan dengan ukuran yang sesuai aturan sekalipun. 

Lalu bagaimana caranya membuat bakso tahan lama tanpa pengawet. 


Perhatikan beberapa Tips berikut ini:
  • Penyimpanan bakso dalam lemari es (chiller), Caranya adalah dengan menaruh bakso ke dalam wadah tertutup atau kantong plastik, dengan demikian bakso bisa tahan hingga 5 hari.
  • Penyimpanan bakso dalam freezer, caranya taruh dalam kotak plastik atau kantong plastik tebal dan tutup yang rapat. Lebih baik lagi jika bakso ditaruh dalam wadah kedap udara, maka bakso bisa awet hingga kurang lebih 1 bulan.
  • Jika kita ingin mengolahnya kembali, tinggal kita cuci aja bakso dengan air hangat, baru dimasak sesuai selera.